Nama
tanaman asal : Myristica
fragrans
Keluarga : Myristicaceae
Zat
berkhasiat utama : Minyak
atsiri yang mengandung miristin (bersifat membius) kamfer, minyak lemak (terutama
gliserida dari asam miristin, asam oleat, dan asam linoleat zat putih telur)
Khasiat : Bahan pewangi, karminativa, stimulansia setempat
terhadap saluran pencernaan, miristin berkhasiat membius, menyebabakan rasa
kantuk, dan memperlambat pernafasan,muntah.
Pemerian : Bau khas aromatic, rasa agak pahit,
agak pedas dan agak menimbulkan rasa tebal di lidah
Bagian
Yang Digunakan : Inti biji buah
yang masak
Waktu
Panen:
Setelah
berumur 8-9 tahun, terus menerus berbunga dan berbuah sampai berumur 70-80
tahun. Agar pohon dapat berbuah baik, maka secara okulasi, cabang bunga jantan
ditempelkan pada pohon betina. Pemungutan buah dilakukan 3 × setahun, daging
buah dibuang, selubung biji diambil hati-hati dipipihkan dan dijemur, biji juga
dijemur atau dikeringkan diatas api sampai berbunyi. Ketika dikocok, dipecah,
kulit biji dibuang dan diolesi kapur
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Cara
pengunaan :
* Muntah, : 1 sendok teh bubuk biji pala diseduh dengan
sedikit air. Minumkan setiap kali habis muntah.
* Bahan pewangi :
Biji pala ditumbuk atau diserbuk kemudian dicampurkan dalam masakan.
* Karminativa :
Siapkan 100 ml air hangat, Campur dengan 1 sdt pala halus dan 2 sdt
bubuk buah pisang batu. Minum beserta Ampas
selagi hangat. Sebaiknya pengobatan diulang sampai sembuh.
Cara
pengolahan :
a. Bahan pewangi masakan
Biji
pala ditumbuk kemudian dimasukkan kedalam masakan.
b.
Stimulansia saluran
Seduh
1 sdk pala halus dengan beberapa sdk garam halus dalam 1 galas air hangat. Aduk
rata dan minum selagi hangat berserta ampasnya.
sumpah bermanffat bet
BalasHapus